Melanjuti kisah vakansi ke Bali kemarin, kini saatnya membahas kisah "call of duty" saya ke Medan. Mengapa disebut "call of duty"?? Karena saya ke Medan dalam rangka tugas kantor. hehehe.. Sambil menyelam minum air, pada dasarnya saya bermain-main di Medan setelah tugas saya selesai dikerjakan. Jadi, insyaallah tidak ada pihak yang dirugikan. *ga ada jaminannya juga sih.. hehehe..
Hari ketiga seharian melaksanakan tugas "tukang foto", sore harinya baru lanjut wisata kuliner. Menunya "Mie Aceh Kepiting" dan "Rujak Aceh". Ternyata menu tersebut kombinasi yang tidak baik untuk perut saya. *nangis guling-guling. Saya pun "jackpot". Kepala pusing, perut mual, untung ga telat tiga bulan. *apa hayooo??. Malamnya pun saya menyerah hanya makan malam dan makan durian "lebih sedikit" dari biasanya.
Hari terakhir di Medan, icip-icip Es durian, lalu maein ke Istana Maimun. Cukup kecewa ketika main ke Istana Maimun karena tidak semegah yang dibayangkan. Kurang dikelola dengan baik, walaupun untuk masuk kesana tidak dikenakan biaya sama sekali.Di istana yang katanya dibangun oleh arsitek dari Italia ini, kita dapat melihat beberapa foto keluarga kesultanan Deli dan beberapa koleksi barang peninggalan kerajaan.
Demikian kisah singkat saya dalam call of duty dan "Wisata Kuliner" di Medan. Episode selanjutnya saya akan bercerita tentang call of duty saya ke Pontianak, Kota Khatulistiwa.
Salam Traveler..
Aku kan menjelajahimu Indonesiaku.. Jakarta 5 Agustus '11 07.30 WIB
"Sisa-sisa peperangan" saya ketika menghabisi Sup Sum-sum Langsa (Blackberry Gemini 8520)
Sudah cukup pembukaan resminya, sekarang saatnya berkisah. Hari pertama tugas ke Medan, pertama kali bagi saya menginjakkan kaki di tanah Sumatera. Sampai di Medan, mampir dulu makan siang dengan menu "Sop Sum-sum Langsa". Makan dengan cara "disedot". Sensasi sum-sum yang masuk di tenggorokan, ummmm.. yummy..!!! Sebuah sensasi yang tak terlupakan..!!! *lebay.
Nimatnya "Udang Galah Ekstra Saus Pedas" (Balckberry Gemini 8520)
"Wisata Kuliner" hari kedua, "Nasi Kapaw" alias Nasi Padang dengan dendeng dan rendang ditemani segelas jus mangga kweni yang segar di siang hari. sluurrrpp..!! Mantap..!! Malam harinya diajak makan malam "Steam Boat" oleh orang-oang kantor di Medan. Sebenarnya tidak cocok, namun karena gratis.. jadi.. yaaa disikat juga sampai habis.. *alibi.Sore harinya (kegiatan selama tugas di Belawan tidak usah saya ceritakan), main ke SUN Plaza yang di dalamnya penuh dengan orang Melayu, China dan India. Menu yang saya "sikat" di tempat ini adalah "Udang Galah Ekstra Saus Pedas", Dimsum, dan "Pie Durian". ahhhh.. nikmat sekali rasanya. Malam pun kami tutup dengan makan durian lagi di "Durian Ucok". Dahsyat dan "Panas"..!! *apa hayoo?? Pulangnya naik "Bentor" ke hotel. Kapasitas sebenarnya hanya cukup dua orang penumpang disamping. Karena kami bertiga, jadilah saya "dikorbankan" duduk di belakang abang-abang tukang Bentor. Sungguh tragis.. *nangis tersedu-sedu.
Hari ketiga seharian melaksanakan tugas "tukang foto", sore harinya baru lanjut wisata kuliner. Menunya "Mie Aceh Kepiting" dan "Rujak Aceh". Ternyata menu tersebut kombinasi yang tidak baik untuk perut saya. *nangis guling-guling. Saya pun "jackpot". Kepala pusing, perut mual, untung ga telat tiga bulan. *apa hayooo??. Malamnya pun saya menyerah hanya makan malam dan makan durian "lebih sedikit" dari biasanya.
Hari terakhir di Medan, icip-icip Es durian, lalu maein ke Istana Maimun. Cukup kecewa ketika main ke Istana Maimun karena tidak semegah yang dibayangkan. Kurang dikelola dengan baik, walaupun untuk masuk kesana tidak dikenakan biaya sama sekali.Di istana yang katanya dibangun oleh arsitek dari Italia ini, kita dapat melihat beberapa foto keluarga kesultanan Deli dan beberapa koleksi barang peninggalan kerajaan.
Demikian kisah singkat saya dalam call of duty dan "Wisata Kuliner" di Medan. Episode selanjutnya saya akan bercerita tentang call of duty saya ke Pontianak, Kota Khatulistiwa.
Salam Traveler..
Aku kan menjelajahimu Indonesiaku.. Jakarta 5 Agustus '11 07.30 WIB