Senin, 25 Juli 2011

Tahun Ini.. Bali.. Medan.. Pontianak.. (episode 1)



Tahun ini merupakan tahun yang "berwarna" untuk saya. Awal tahun ini diberi kesempatan pergi ke Pulau Dewata, menginjakan kaki pertama kali di Pulau Sumatera, lalu diberi kesempatan lagi untuk kedua kalinya mengunjungi Borneo.


"Bule" di Pantai Kuta (Canon EOS 1000D)

Apa yang pertama kali ada di benak kalian jika mendengar kata "Bali"?? tidak jauh dari "bule", pantai, "bule", tari-tarian, "bule", agama Hindu, "bule", dan masih banyak lagi "bule" yang lain. *maluah

"Truk Pengangkut Sampah" di Pantai Kuta (Canon EOS 1000D)

Ternyata sekarang ada satu kata lagi yang identik dengan Bali, yaitu "Sampah". Sampah betul-betul menjadi ancaman yang serius untuk pariwisata Bali. *bahasa ketinggian. Kaget juga saya, bukannya melihat "bule" seperti yang banyak dibilang teman-teman, eehh.. saya malah melihat "mesin garuk" itu wara-wiri. Sungguh merusak pemandangan. (-___-!!)

Joger, "Pabrik kata-kata" yang fenomenal dari Bali (Canon EOS 1000D)

Vakansi ke Bali kemarin sebenarnya tidak sesuai dengan keinginan hati, namun apa daya, selama itu gratis (Transport dan akomodasi ditanggung sponsor *hehe..), jadi yaaa.. saya sikat saja.. *cool. Kenapa tidak sesuai dengan keinginan hati, karena selama di Bali kemarin saya menggunakan jasa tour guide, jadinya banyak tempat yang mau saya datangi, tapi tidak masuk list-nya si tour guide. *nangis di bawah shower

Tempat penangkaran penyu, Deluang Sari, Tanjung Benoa (Canon EOS 1000D)

Bagai kambing yang mengikuti gembalanya, saya nurut saja kemana si tour guide melangkah. Hari pertama di Bali, pagi-pagi sudah di ajak ke Outlet "Joger". Bagi yang berdompet tebal dan suka belanja, "Joger" adalah anugerah dari Sang Hyang Widhi untuk Tanah Bali. Namun bagi yang berdompet anak mahasiswa seperti saya, "Joger" adalah bencana. *nangis. Dari sana, lanjut mengunjungi penangkaran penyu di Deluang Sari, Tanjung Benoa. Karena saya ikut rombongan, yang rata-rata isinya adalah ibu-ibu latah, mereka girang sekali "main" anak penyu disini. Sedang yang saya lakukan adalah berharap cepat pergi dari tempat ini karena sungguh membosankan. *galau.

Penampakan kafe milik Tomy Suharto di Pantai Dreamland, Uluwatu (Canon EOS 1000D)

Siang harinya, saya mengunjungi Pura Uluwatu, namun karena banyak kera yang loncat kesana-kesini di daerah tersebut, saya tinggalkan kamera saya dan benar-benar menikmati suasana alamnya yang.. aahhh.. kenapa di tempat sebagus ini saya malah tidak bawa kamera..!!! *aarrgghh...!!! Sore harinya diajak si tour guide ke Pantai Dreamland untuk "menikmati" Sunset. Tapi apa lacur.. Sudah tempatnya nun jaauuuhh masuk ke daerah "perumahan", sampai di pantai, sampah menumpuk di pinggir pantai. Terus sayup-sayup terdengar musik ajeb-ajeb dari kafe pinggir pantai yang konon santer terdengar kabarnya (*bahasa infotainment) milik Tomy Suharto. Gosip yang beredar, ternyata di kafe itulah "Hot Mama" Andi Soraya dan Catherine Wilson "main pukul-pukulan".

Singa Barong (Canon EOS 1000D)

Tema vakansi hari selanjutnya adalah wisata ke daerah pegunungan. Melihat tari Barong di desa Ubud, mengunjungi Pura Besakih di Karangasem dan komplek Pura Tirtha Empul yang letaknya dekat dengan Istana Kepresidenan di Tampaksiring. Sebenarnya berkunjung juga ke Daerah Kintamani dan Goa Gajah, tapi foto-foto disana tidak lolos "ruang editing". *kabuuurr.. .

Kolam di dalam Komplek Pura Tirtha Empul (Canon EOS 1000D)


Salah satu pura di puncak bukit kawasan Pura Besakih Karangasem (Canon EOS 1000D)

Begitulah sedikit kisah saya selama beberapa hari di Bali. Selanjutnya di episode 2, saya akan mengisahkan perjalanan saya ke Medan dan Pontianak. Dalam rangka tugas sih, tapi tenang.. Tugas tetap yang nomer satu kok.. Pulang pun bawa hasil.. *berat badan nambah.. hahaha..

Salam Traveler..

Aku kan menjelajahimu Indonesiaku.. Batavia 25 July '11 13.40 WIB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar